Agus Dwianto

Judul tulisan ini sengaja saya buat sama dengan salah satu judul buku. Buku yang ditulis Nuraeni, pengawas SMP Din...

Hari ini ada sesuatu yang istimewa. Mengapa disebut istimewa? Saya merasa berhasil membuktikan pentingnya setiap guru me...

Malam itu ada yang mengganggu pemikiran saya. Seorang wanita muda menulis status atau story di salah satu media sos...

Kebahagiaan tampak dari wajah ratusan guru. Bukan tanpa sebab tentunya kebahagiaan itu. Para guru yang memakai kaos warn...

Kesempatan emas kembali datang. Sebuah undangan pelatihan masuk ke email. Pelatihan bergengsi ini sudah lama diharapkan ...

Tangis pilu seorang ibu terlihat saat ia menerima bantuan. Meski tak seberapa, bantuan itu diharapkan dapat meringankan ...

Gerimis masih turun siang ini. Tetes air hujan seakan menjadi saksi penantian ini. Kabar duka yang datang selepas shalat...

Seorang guru tampak mengerutkan dahi di hadapan para siswanya. Guru muda itu terdiam . Ia melihat satu persatu siswanya ...

Gerakan Satu Guru Satu Buku (Sagusabu) MediaGuru memasuki babak baru. Gerakan ini tak hanya melahirkan para guru...

Aktivitas menulis saat ini sudah digandrungi banyak pihak. Berbagai pelatihan menulis bagi guru dipenuhi peserta. F...

Bulan November selalu menghadirkan semangat tersendiri. Peringatan Hari Pahlawan dilangsungkan di berbagai tempat. Berba...

Terobosan baru dilakukan oleh MediaGuru. Penerbit buku yang gencar menebarkan "virus literasi" ini bakal membagikan akun...

Gerakan literasi saat ini telah "mewabah" di berbagai daerah. Melalui jargon "satu guru satu buku" para guru berlomba-lo...

Orang Jawa mengatakan "guru iku digugu lan ditiru". Pepatah ini menegaskan peran guru sebagai panutan dan tuntunan bagi ...

Tulisan ini masih terinspirasi demam istilah "kids zaman now". Jika sebelumnya saya menulis tentang cara mendidik "kids ...